Kamis, 10 April 2008

Kok Dikit? (Part 1) Matius 25:1-13


“Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. “
( Matius 25:15)

“Kenapa sih Noa kok bisa maen segala alat musik dan pinter khotbah? …sedangkan aku nggak bisa apa-apa. Aku hanya bisa gulung kabel dan gulung karpet. Koq Tuhan nggak adil banget ngasi' talenta sih!” Itu tadi keluhan dari salah satu temenku. Sama sepertiku juga... Dulu, aku merasa memiliki banyak kekurangan. Seringnya mengeluh, membuatku jadi mudah nyerah 'n gak ada keinginan berusaha. Suatu hari pas lagi nonton TV, ada acara untuk mewujudkan mimpi seseorang. Yang membuat aku meneteskan airmata, adalah ketika ada salah satu kontestan cewek yang berusia 15 taon.... Dia punya gangguan pada syaraf di otak dan itu membuatnya jadi susah belajar ‘n sering sakit-sakitan. Namun, dia punya mimpi membangun perpustakaan supaya anak-anak yang gak bisa sekolah bisa tetep belajar di perpustakaan itu. Dengan kursi rodanya ia berjalan dari satu rumah ke rumah yang lain untuk meminta dan mengumpulkan buku yang sudah tidak dipakai. Suatu saat ada temennya yang iba melihat perjuangannya, lalu mengirimkan surat ke acara itu. Kemudian, terkabulah keinginan gadis cacat itu. Bahkan impiannya itu lebih dari apa yang pernah ia bayangkan. Gadis ini mendapat perpustakaan yang dibangun oleh acara itu dengan fasilitas yang lengkap dan ada multimedianya.
Boomers…yuk kita belajar dari gadis cacat itu. Dia nggak pernah mengeluh dengan 'kekurangannya', tapi malah....berpikir untuk orang lain. Siapa yang pernah berpikir, koq talentaku yang diberi Tuhan tuh cuman dikit sih? Hey Boomers! Lebih baik diberi dikit, namun berdampak besar seperti cerita gadis cacat itu...Daripada diberi banyak tapi disimpan sendiri, nggak bisa jadi berkat buat orang lain. Gimana dengan kamu Boomers?! (*/Ngi)


WORDS : Orang yang selalu mengeluh tentang kekuranganya adalah orang yang takkan mampu diberikan tanggung jawab yang lebih besar!

THINKS 1' : Mau mengeluh terus ato bangkit?!

Kok Dikit? (Part 2) Matius 25:1-13


“Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. “
(Matius 25:15)

Hai Boomers yang dikasihi Tuhan….lanjutin yuuuk, cerita tentang diriku dan temanku yang sering mengeluhkan tentang kekurangannya itu. Seperti cerita hamba yang diberi satu talenta. Bisanya cuma ngeluh 'n nyerah (nggak berbuat apa-apa). Nah, waktu liat kisah gadis cacat itu aku mulai nyadar, sebenernya Tuhan memberi berapapun talenta ke kita, itu ada alasannya loh. Kalo dipikir-pikir, TUHAN memberi sesuatu, itu tandanya DIA mau memberi kepercayaan ke kita untuk do something! Nah…seringnya kita tuh liat ke “jumlah” talenta atau kepercayaan yang Tuhan kasi'! Kita selalu iri dengan “jumlah” talenta yang orang laen punya.
Waaaah….untuk Boomers yang sering mengeluhkan jumlah talenta yang udah Tuhan bri ini….yuuuk kita pelajari cerita tentang seorang hamba yang diberi satu talenta, tapi nggak do something. Apa yang FirTu katakan?! Akhir cerita, hamba ini dihukum. Nah loe, mau nggak kaya' gitchuuu ^_*?! Boomers…yuk ubah cara pikir kita, jangan lagi iri atas kelebihan orang lain, tapi fokus ke “talenta” yang udah Tuhan beri 'n kerjakan itu dengan segenap hati. Ketika kita setia mengerjakannya, maka Tuhan yang akan lakukan bagian-Nya. So, dari talenta yang cuman satu bisa berkembang jadi dua...tiga, bahkan puluhan. Nggak mustahil kan?! Yuuuk...kita belajar menghargai Tuhan dengan cara mensyukuri apa yang udah DIA anugerahkan bagi kita. Entah itu melalui talenta, keadaan, maupun berkat yang saat ini kita terima. Meski keliatannya sedikit.....Tuhan bisa ubahkan menjadi tak terhingga! Asal…..kita menunjukkan sikap layak diberi tanggung jawab yang lebih besar. So, setia pada perkara-perkara yang kecil dulu ya...?! (*/Ngi)